Azhar memang salah satu dari tujuan utama dari para santri untuk belajar di Negeri para Nabi ini, walaupun banyak didalamnya terdapat berbagai Universitas atau lembaga pendidikan lain yang berbasis keagamaan atau umum baik yang bertaraf nasional hingga yang bertaraf internasional.
Madrasatul Qur'an (selanjutnya disingkat MQ) adalah sebuah lembaga Pondok Pesantren yang berada di Tebuireng, Jombang, Indonesia. membina pelajar dalam mendalami dan menghafalkan al-Qur'an baik secara Lafdz, makna dan amalan.
Nah, disini sangat berhubungan antaranya adanya MQ ini dengan Universitas sekaliber Azhar ini, karena santri MQ telah terkondisikan untuk "bisa" dan "tau" tentang ilmu agama terlebih dalam hal al-Qur'an, walaupun memang ada banyak celah yang belum dipelajari di MQ sehingga kesulitan untuk mendalami mata kuliah di Azhar ini, namun setidaknya, bagi santri MQ, memiliki ilmu dasar keal-qur'anan sangatlah penting bagi penunjang sistem belajar di Azhar ini, dan khususnya untuk kualitas pribadi dari tiap insan itu sendiri.
Dengan kewajiban 2 juz pertahun dalam ujian tulis dan lisan bagi santri Azhar, sebenarnya bukan hal yang terlampau merisaukan, namun, banyak juga santri Azhar yang terjebak karena belum menguasai al-qur'an secara sempurna, nah itu lah diantara salah satu hal, mengapa pentingnya memiliki pengetahuan dasar keal-qur'anan.
Terdapat kurang lebih 20an santri MQ yang kini masih konsist nyantri di Azhar, 2 diantaranya dalam jenjang s2, beberapa lainnya berada di jenjang pendidikan strata 1 dan di Ma'had, dalam struktur keorganisasian, saat ini persatuan MQ di Mesir (Masyhar) dipimpin oleh M. Fadli Rosyid, mahasiswa tingkat 3 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits, alumni DM3, menyelesaikan pendidikan Madrasah Aliyah di MQ pada tahun 2005.
Pada periode sebelumnya, Masyhar dipimpin oleh Habibul Anami, Mahasiswa s2 Jurusan Dirosat Islamiyyah, termasuk dari kalangan senior alumni MQ di Mesir, karna kesibukan beliau sebagai Direktur Utama Anami Travel, juga berakhirnya masa bakti di Masyhar, maka berpindah tanganlah jabatan kepada M. Fadli Rosyid.
Sedangkan senior lainnya adalah Romli Syarqowi, S.Ag. menyelesaikan pendidikan strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kemudian melanjutkan study s2 di Azhar, disamping itu beliau merupakan salah satu dari wakil ketua PCI Nahdlatul Ulama' Mesir.
Diantara salah satu program utama Masyhar tahun ini adalah membuka link atau jaringan bagi santri MQ yang mempunyai keinginan, baik itu niat dan minat untuk melanjutkan belajar di Azhar, baik itu melalui dunia virtual maupun melalui dunia maya.Madrasatul Qur'an (selanjutnya disingkat MQ) adalah sebuah lembaga Pondok Pesantren yang berada di Tebuireng, Jombang, Indonesia. membina pelajar dalam mendalami dan menghafalkan al-Qur'an baik secara Lafdz, makna dan amalan.
Nah, disini sangat berhubungan antaranya adanya MQ ini dengan Universitas sekaliber Azhar ini, karena santri MQ telah terkondisikan untuk "bisa" dan "tau" tentang ilmu agama terlebih dalam hal al-Qur'an, walaupun memang ada banyak celah yang belum dipelajari di MQ sehingga kesulitan untuk mendalami mata kuliah di Azhar ini, namun setidaknya, bagi santri MQ, memiliki ilmu dasar keal-qur'anan sangatlah penting bagi penunjang sistem belajar di Azhar ini, dan khususnya untuk kualitas pribadi dari tiap insan itu sendiri.
Dengan kewajiban 2 juz pertahun dalam ujian tulis dan lisan bagi santri Azhar, sebenarnya bukan hal yang terlampau merisaukan, namun, banyak juga santri Azhar yang terjebak karena belum menguasai al-qur'an secara sempurna, nah itu lah diantara salah satu hal, mengapa pentingnya memiliki pengetahuan dasar keal-qur'anan.
Terdapat kurang lebih 20an santri MQ yang kini masih konsist nyantri di Azhar, 2 diantaranya dalam jenjang s2, beberapa lainnya berada di jenjang pendidikan strata 1 dan di Ma'had, dalam struktur keorganisasian, saat ini persatuan MQ di Mesir (Masyhar) dipimpin oleh M. Fadli Rosyid, mahasiswa tingkat 3 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits, alumni DM3, menyelesaikan pendidikan Madrasah Aliyah di MQ pada tahun 2005.
Pada periode sebelumnya, Masyhar dipimpin oleh Habibul Anami, Mahasiswa s2 Jurusan Dirosat Islamiyyah, termasuk dari kalangan senior alumni MQ di Mesir, karna kesibukan beliau sebagai Direktur Utama Anami Travel, juga berakhirnya masa bakti di Masyhar, maka berpindah tanganlah jabatan kepada M. Fadli Rosyid.
Sedangkan senior lainnya adalah Romli Syarqowi, S.Ag. menyelesaikan pendidikan strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan kemudian melanjutkan study s2 di Azhar, disamping itu beliau merupakan salah satu dari wakil ketua PCI Nahdlatul Ulama' Mesir.
Sebenarnya, kalau kita mau sejenak untuk berfikir kedepan, ini merupakan prospek yang sangat bagus bagi teman-teman santri yang berkeinginan untuk nyantri di Azhar, karena disamping telah menguasai pendidikan kealqur'anan, juga ditunjang dengan berbagai lembaga beasiswa yang tidak hanya disediakan oleh Azhar sendiri, namun oleh beberapa lembaga lain diluar Azhar, seperti Baituzzakat, BWAKM, Jam'iyyah Syar'iyyah, Majlis A'la dan lain sebagainya.
Sementara ini dulu deh, sedikit tulisan, sedikit cerita tentang santri MQ yang nyantri di Azhar, mudah-mudahan apa yang kami dapatkan di MQ bisa terkembangkan disini dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan agama, Amiin ya Robbal Alaminn..
Sementara ini dulu deh, sedikit tulisan, sedikit cerita tentang santri MQ yang nyantri di Azhar, mudah-mudahan apa yang kami dapatkan di MQ bisa terkembangkan disini dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan agama, Amiin ya Robbal Alaminn..